NASA: Bulan terbesar Planet Jupiter punya Laut
Peneliti NASA, Kamis(12/3/2015), mengatakan konfirmasi adanya air asin di bawah permukaan Ganymede
diketahui setelah mempelajari gambar-gambar yang diirim teleskop ruang angkasa Hubble. Lautan di Ganymede diyakini memiliki banyak air dibanding di permukaan bumi. Temuan ini memperluas perburuan tempat di tata surya yang mungkin memiliki kehidupan. Ganymede bukan hanya bulan terbesar Jupiter, tapi juga bulan terbesar di seluruh sistem tata surya Bimasakti. Ganymede lebih besar dari Planet Merkurius.
Pesawat ruang angkasa Galileo, yang tiba di Jupiter tahun 1995, kali pertama mendeteksi medan magnet pada Ganymede Teleskop ruang angkasa Hubble mengkonfirmasi penemuan itu, dan memastikan keberadaan lautan di bawah kerak Ganymede dengan mengamati perubahan aurora. NASA mengatakan pita bersinar dan panas listrik gas biasa terlihat di sekitar kutub utara dan selatan. NASA mengatakan aurora
yang sama juga terlihat di Ganymede. Aurora dikendalikan oleh medan magnet planet. Mengamati perubahan aurora membuat kita memahami apa yang terdapat di dalam kerak bumi benda angkasa. Peneliti juga menemukan medan magnet Jupiter berinteraksi dengan Ganymede, menyebabkan gerakan menggoyang di aurora yang dikurangi gesekan magnetik kehadiran laut bawah tanah. "Sejak 1970-an, ada spekulasi
Ganymenede memiliki lautan," ujar Joachim Saur dari University of Cologne, Jerman. "Kini kami tidak
mendua lagi. Temuan Hubble memberikan bukti keberadaan laut di Ganymede." Tak hanya Ganymede, bulan Jupiter lainnya; Europa dan Calisto, juga diyakini memiliki laut. Di Planet Saturnus, bulan Enceladus juga diduga memiliki laut.
Sumber. http://inilah.com
diketahui setelah mempelajari gambar-gambar yang diirim teleskop ruang angkasa Hubble. Lautan di Ganymede diyakini memiliki banyak air dibanding di permukaan bumi. Temuan ini memperluas perburuan tempat di tata surya yang mungkin memiliki kehidupan. Ganymede bukan hanya bulan terbesar Jupiter, tapi juga bulan terbesar di seluruh sistem tata surya Bimasakti. Ganymede lebih besar dari Planet Merkurius.
Pesawat ruang angkasa Galileo, yang tiba di Jupiter tahun 1995, kali pertama mendeteksi medan magnet pada Ganymede Teleskop ruang angkasa Hubble mengkonfirmasi penemuan itu, dan memastikan keberadaan lautan di bawah kerak Ganymede dengan mengamati perubahan aurora. NASA mengatakan pita bersinar dan panas listrik gas biasa terlihat di sekitar kutub utara dan selatan. NASA mengatakan aurora
yang sama juga terlihat di Ganymede. Aurora dikendalikan oleh medan magnet planet. Mengamati perubahan aurora membuat kita memahami apa yang terdapat di dalam kerak bumi benda angkasa. Peneliti juga menemukan medan magnet Jupiter berinteraksi dengan Ganymede, menyebabkan gerakan menggoyang di aurora yang dikurangi gesekan magnetik kehadiran laut bawah tanah. "Sejak 1970-an, ada spekulasi
mendua lagi. Temuan Hubble memberikan bukti keberadaan laut di Ganymede." Tak hanya Ganymede, bulan Jupiter lainnya; Europa dan Calisto, juga diyakini memiliki laut. Di Planet Saturnus, bulan Enceladus juga diduga memiliki laut.
Sumber. http://inilah.com