Bahan Karet Alami dan Buatan
Bahan Karet Alami dan Buatan – Dalam pertemuan ini, kita akan membahas bahan karet alami dan buatan. Sebelum kita membahas bahan karet alami dan buatan, mari terlebih dahulu kita bahas tentang tanaman karet dan bagaimana cara memperoleh karet tersebut dari tanamannya.
Tanaman karet berasal dari kata dalam bahasa Latin Hevea brasiliensis yang merupakan sumber utama bahan karet alam dunia. Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan memiliki batang yang cukup besar. Tinggi pohon karet dewasa mencapai 15 – 25 m. Karet dihasilkan dari batang pohon karet yang telah disadap berupa getah susu yang disebut dengan lateks. Menyadap dilakukan dengan cara menyayat kulit pohon atau pada bagian kortek tumbuhan agar lateks tersebut cepat mengalir.Apakah kalian sudah paham? Baiklah, sekarang mari kita membahas bahan karet alami dan bahan karet buatan (sintetis).
A. Karet Alam
Karet alam dihasilkan dari cairan lateks yang berasal dari penyadapan pohon karet. Jenis-jenis karet alam diantaranya sebagai berikut.1. Bahan olah karet merupakan lateks kebun yang dihasilkan oleh pohon karet melalui penyadapan. Bahan olah karet ini dibagi menjadi lateks kebun, sheet angin, slab tipis, dan lump segar.
2. Karet alam konvensional merupakan karet olahan yang hanya terdiri dari golongan karet sheet dan crepe. Karet alam olahan yang tergolong konvensional dibagi lagi menjadi Ribbed smoked sheet, White crepe, Pale crepe, Estate brown crepe, dan Compo crepe.
3. Lateks pekat merupakan salah satu jenis karet yang berbentuk cairan pekat, tidak berbentuk lembaran atau padatan lainnya.
4. Karet bongkah adalah karet remah yang telah dikeringkan dan dikilang menjadi bandela-bandela dengan ukuran yang telah ditentukan.
5. Karet spesifikasi teknis merupakan salah satu jenis karet alam yang dibuat secara khusus. Hal ini menyebabkan mutu teknisnya terjamin.
6.Tyre rubber merupakan karet alam dalam bentuk lain yang diperoleh sebagai barang setengah jadi dan oleh konsumen dapat langsung digunakan.
7. Karet reklim merupakan karet yang telah diolah kembali dari bahan-bahan karet bekas seperti ban-ban mobil bekas.
Kegunaan karet alam diantaranya sebagai berikut.
1. Karet alam dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis ban (meliputi ban sepeda, ban sepeda motor, ban mobil, dan ban pesawat terbang), pipa karet, kabel listrik, isolator, sabuk penggerak mesin, dan sepeda karet.
2. Karet alam digunakan sebagai bahan pembungkus logam.
3. Bahan baku karet alam juga dapat digunakan sebagai penahan getaran, terutama dalam pembuatan jembatan. Penggunaan lapisan karet pada pintu atau kaca agar dapat terpasang dengan kuat, tahan getaran, dan kedap air.
B. Karet Buatan (Sintetis)
Karet buatan (sintetis) merupakan karet yang terbuat dari proses polimerisasi berbagai jenis zat monomer. Sebagian besar karet buatan (sintetis) dibuat dengan menggunakan bahan baku minyak bumi, minyak, batu bara, dan gas alam.Jenis-jenis karet buatan (sintetis) berdasarkan tujuan pemanfaatannya adalah sebagai berikut.
1. Karet sintetis untuk kegunaan umum meliputi SBR (styrena butadiene rubber) dan IR (isoprene rubber)
2. Karet sintetis untuk kegunaan khusus meliputi IIR (isobutene isoprene rubber) dan NBR (nytrile butadiene rubber)
Kegunaan karet buatan (sintetis) diantaranya sebagai berikut.
1. Jenis NBR (nytrile butadiene rubber) digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin dan minyak serta peralatan lain yang sering digunakan dalam kendaraan bermotor.
2. Jenis IIR (isobutene isoprene rubber) digunakan sebagai pembalut kawat listrik, tempat untuk penyimpanan lemak dan minyak, serta pelapis bagian dalam tangki.
Karet alami dan karet buatan (sintetis) memiliki keunggulan masing-masing sehingga kedua-duanya memiliki peranan dan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
1. Keunggulan karet alam adalah memiliki elastisitas yang sangat baik, tahan terhadap panas, mudah dalam pengolahannya, memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, dan tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan).
2. Keunggulan karet buatan (sintetis) adalah tahan terhadap berbagai macam zat kimia, tahan terhadap pengaruh udara, kedap gas, dan harga yang cenderung stabil.
Contoh Soal
1) SBR (styrena butadiene rubber)
2) IR (isoprene rubber)
3) Lateks pekat
4) Karet bongkah
Jenis yang termasuk karet alam adalah….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
• Beberapa jenis karet alam yaitu: bahan olah karet, karet alam konvensional, lateks pekat, karet bongkah, karet spesifikasi teknis, tyre rubber, dan karet reklim
• Beberapa jenis karet buatan (sintetis) berdasarkan tujuan pemanfaatannya yaitu:
a. karet sintetis untuk kegunaan umum meliputi SBR (styrena butadiene rubber) dan IR (isoprene rubber);
b. karet sintetis untuk kegunaan khusus meliputi IIR (isobutene isoprene rubber), dan NBR (nytrile butadiene rubber)
2. Jenis karet buatan (sintetis) untuk kegunaan khusus adalah….
a. SBR (styrena butadiene rubber) dan IR (isoprene rubber)
b. SBR (styrena butadiene rubber) dan NBR (nytrile butadiene rubber)
c. IIR (isobutene isoprene rubber) dan NBR (nytrile butadiene rubber)
d. IR (isoprene rubber) dan IIR (isobutene isoprene rubber)
Kunci jawaban: C
Pembahasan:
• Jenis karet buatan (sintetis) berdasarkan tujuan pemanfaatannya yaitu sebagai berikut.
a. Karet sintetis untuk kegunaan umum meliputi SBR (styrena butadiene rubber) dan IR (isoprene rubber)
b. Karet sintetis untuk kegunaan khusus meliputi IIR (isobutene isoprene rubber) dan NBR (nytrile butadiene rubber)